Esok Mungkin Bersama-Mu
Indah berbalut tawa Senyum berpeluk materi Talenta berpeluk prestasi Paras berpeluk kecantikan Dan jiwa berpeluk angan akan kesenangan Bagaimana? Ketika senyum habis dimakan waktu Prestasi hanya sekedar nama Cantik hanya tinggal bekas yang percuma Masih kah kau bangga? Dari kenikmatan yang diberikan-Nya Nyatanyankau anggap sia sia Masihkah kaubtertawa? Katika waktu sudah sampai di depan mata Masihkah kau bahagia? Jika pakaian indahmu yang sementara Berubah menjadi kain putih Yang kau kenakan selamanya Kembali.... Kembalilah Kepada-Nya yang membuatmu teduh Kepada-Nya yang memberikanmu cinta Dari pada-Nya Yang memberi kau anugerah Yang belum sempat kau mensyukurinya Hingga nanti tiba Mata ini tertutup Tertutup dalam kehinaan Tertutup dalam kemungkaran Mencoba berteriak dengan resah Meminta ampun berteriak Dan berteriak Tetapi kita lupa Waktu telah samapi di depan mata Dengan persiapan diri menghadap-Nya Menangis penuh kecewa Akhirnya..... Putusan allah telah ...